#menuq{ font-family: Verdana; padding:10px;} .menuq a { color:yellow; border:1px #EDEEF0 solid; padding:5px; text-decoration:none;} .menuq a:hover {color:red; border:1px #000000 solid; text-decoration:none;} .menul .widget { border-bottom-width: 0;}
Foto saya
Alumni PS_SPL-IPB (Akt.III), Sekretaris HNSI Kabupaten Padang Pariaman, Ketua Alumni STIE Sumatera Barat

Welfare for All

Blog ini memuat tulisan tentang :
Sosek masyarakat pesisir, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut, lingkungan hidup, mitigasi bencana, dan pemantauan pelaksanaan pembangunan di Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman


Rabu, 06 September 2017

MEWUJUDKAN DESTINASI WISATA BERBASIS MITIGASI

Oleh : SYAIFUL AZMAN, SE, M.Si
Wakil Ketua DPD HNSI Sumatera Barat dan Ketua DPD LPM Kota Pariaman
Terjadinya bencana gempa bumi di Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman pada malam 1 September 2017 sekitar jam 00.05 WIB dimana dapat disaksikan warga terihat cukup panik, sehingga kelihatan kendaraan roda 2 dan roda 4 bersileweran dijalan raya, dan bahkan kendaraan tersebut hampir saling bertabrakan.

WISATA BAHARI BERKELANJUTAN: Kolaborasi Antara Estetika dan Etika

SYAIFUL AZMAN, SE, M.Si
Ketua Alumni Ika Stiesb Pariaman
Membangun wisata bahari tidak membutuhkan investasi yang besar bila dibandingkan membangunan wisata lainnya, sebab dalam wisata bahari kita tidak harus membangun objek wisata, tetapi wisata bahari objek itu sudah tersedia dengan sendirinya berupa pesona alam yang asli, mungkin yang dibangun hanya sarana pendukung, sehingga Pemerintah setempat atau investor tidak perlu susah payah mengeluarkan modal besar untuk membangun obyek wisata. Daya tarik wisatanya sudah tersedia berupa pesona alam